Letter Of Credit

Posted: May 8, 2012 in tugas, Uncategorized

Bila eksportir akan melakukan ekspor biasanya dihadapkan dengan cara pembayaran yang akan dihadapi. Namun tergantung dari negosiasi antara eksportir dengan importir untuk mendapatkan cara pembayaran yang diinginkan. Makanya eksportir akan mendapat cara pembayaran yang  lebih menguntungkan namun aman atau berpotensi terjadi risiko dengan tingkat keamanannya yang minim itu akan kembali kepada bagaimana hasil perundingan menghasilkan point-point yang memihak padanya.

Pembayaran dengan non L/C atau dengan L/C akan bersinggungan dengan tingkat kompleksitas penanganan dokumen dan biaya yang akan dikeluarkan. Sedangkan kalau cara-cara pembayarannya itu menggunakan mekanisme presentasi dokumen melalui bank atau di luar bank, maka pilihan cara pembayaran itu sudah bukan saja menyangkut biaya, kompleksitas penanganan dokumen tetapi juga tingkat keamanan dan fasilitas yang bisa diakses eksportir dalam memperoleh pembiayaan.

Di artikel lain telah disinggung tentang beberapa macam cara pembayaran ekspor impor dan bagaimana tingkat kompleksitas penanganan dokumen, biaya, keamanan, dan akses fasilitas pembiayaan itu diuraikan. Melalui tulisan ini penulis akan menyajikan contoh-contoh L/C dan dokumen-dokumen yang diperlukan (documents required). Untuk itu, Anda bisa  melihat contoh-contoh L/C dan dokumen dimaksud dengan melakukan klik pada dokumen atau L/C yang diinginkan atau melakukan download.

Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan silahkan kontak kami…..

Contoh-contoh L/C:

1. L/C by negotiation

2. L/C by acceptance

3. L/C by payment

4. L/C by deferred payment

Contoh-contoh Dokumen:

1. Draft (s) atau bill of exchange

2. Invoice

3. Bill of Lading

4. Certificate of Origin

5. Packing List

6. Beneficiary’s certificate

Leave a comment